Sumbawa Besar, SakaNTB.com|7 Oktober 2025— Komitmen pemerintah dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak prasejahtera kembali diwujudkan melalui peresmian Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 5 Sumbawa, Senin (6/10/2025). Kegiatan yang digelar di SMPN 4 Sumbawa ini turut dirangkaikan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 75 peserta didik baru.
Peresmian SRD 5 menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia dalam mengatasi kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan inklusif. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sumbawa Ir. H. Syarifuddin Jarot, M.P., Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan masyarakat.
Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini, memastikan pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan tertib. Ia menyebut program ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Momentum hari ini merupakan awal dari sebuah gerakan besar dalam mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan. Negara hadir, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi melalui aksi nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Aziz, M.Si., dalam laporannya menjelaskan, SRD merupakan program kolaboratif yang memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak putus sekolah, serta mereka yang belum mengenyam pendidikan formal secara layak.
“Program ini menjadi jembatan bagi anak-anak kita untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan dasar yang inklusif dan bermartabat,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarifuddin Jarot, M.P., menegaskan bahwa kehadiran SRD merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral negara terhadap warganya.
“Sekolah Rakyat Dasar ini lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian. Saya berharap generasi pertama SRD belajar dengan tekun, menghormati guru, serta menjadi anak yang beragama dan berakhlak mulia,” pesannya.
Pihak Kemensos RI juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak selama proses belajar. “Tugas orang tua hanya dua: mendoakan dan mendorong anak agar betah di sekolah. Dari sinilah kita mencetak generasi emas masa depan bangsa,” ujar perwakilan Kemensos.
Acara puncak ditandai dengan penyerahan seragam secara simbolis kepada perwakilan siswa oleh Bupati Sumbawa, diikuti dengan peresmian SRD 5 Sumbawa dan peninjauan ruang kelas serta asrama putra-putri. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan hingga pukul 12.00 WITA.
Program SRD 5 Sumbawa diharapkan menjadi model pendidikan alternatif yang menginspirasi daerah lain dalam memperjuangkan akses pendidikan setara bagi semua anak bangsa.
Reporter: Saka-1
Editor: SakaNTB.com