Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 9 Oktober 2025— Pemerintah Kabupaten Sumbawa menunjukkan komitmen kuat dalam menuntaskan persoalan agraria yang selama ini menjadi sumber konflik di sejumlah wilayah. Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., mengambil langkah tegas dengan menekankan pentingnya kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Kebijakan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mewujudkan penataan lahan yang adil dan berkelanjutan. Melalui langkah tersebut, Pemkab Sumbawa tidak hanya berupaya melindungi hak-hak masyarakat penggarap, tetapi juga memastikan agar investasi yang telah berjalan tetap terjaga dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan.
Bupati Jarot menegaskan, penyelesaian persoalan lahan tidak boleh berlarut-larut karena berpotensi memicu konflik sosial. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat agar setiap kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan publik tanpa mengabaikan kepastian usaha.
“Langkah ini bukan hanya soal regulasi, tetapi juga tentang keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin setiap jengkal tanah di Sumbawa memberikan manfaat bagi rakyat, tanpa ada pihak yang dirugikan,” ujarnya.
Dengan kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap tercipta keseimbangan antara kepastian hukum, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan stabilitas iklim investasi di daerah.
Langkah tegas ini pun menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Sumbawa berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi penyelesaian konflik agraria secara bermartabat dan berkeadilan.
Reporter: Saka-1
Editor: Redaksi SakaNTB.com
