Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 27 Oktober 2025— Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Ansori, menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Senin ( 27 Oktober 2025). Pembangunan dapur MBG ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Hidayatul Qur’an dan pemerintah daerah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan serta gizi masyarakat, khususnya bagi pelajar di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Wabup Ansori menyampaikan apresiasi kepada yayasan dan para investor yang telah berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas tersebut. Ia berharap, proyek yang ditargetkan selesai pada Desember 2025 dan mulai beroperasi pada Januari 2026 itu dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga kehadiran dapur MBG ini bisa mendukung penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah,” ujar Wabup.
 
Lebih lanjut, Wabup meminta agar pelaksanaan program ini dilakukan dengan perencanaan matang dan berbasis data yang akurat. Ia menekankan pentingnya pendataan sekolah, pesantren, serta lembaga pendidikan di wilayah Moyo Hulu agar distribusi makanan bergizi dapat tepat sasaran.
“Data dari sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan di kecamatan harus disiapkan dengan baik agar pelaksanaan nanti berjalan efektif. Kita ingin program ini benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Wabup Ansori juga menyoroti potensi dampak ekonomi dari pembangunan dapur MBG. Menurutnya, keberadaan fasilitas ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan melibatkan para petani, peternak, dan pelaku usaha kecil sebagai pemasok bahan baku makanan bergizi.
“Efeknya luar biasa. Petani dan peternak bisa ikut terlibat sebagai pemasok sayur, telur, ayam, dan bahan pangan lainnya. Dengan begitu, ekonomi masyarakat di sekitar dapur MBG juga ikut tumbuh,” jelasnya.
 
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, yayasan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Selain memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, kehadiran dapur MBG juga diharapkan memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian pangan di Kabupaten Sumbawa.
Menutup sambutannya, Wabup Ansori mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam mewujudkan masyarakat Sumbawa yang sehat, sejahtera, dan mandiri.
“Mari kita jaga bersama program ini agar berjalan dengan baik, karena manfaatnya akan kembali untuk masyarakat kita sendiri,” pungkasnya.
Reporter: [Saka-1]
Editor: [Redaksi SakaNTB.com]
 
									 
											




