Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 11 Oktober 2025-– Kepolisian Sektor (Polsek) Lape, Polres Sumbawa, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah nyata dilakukan dengan memanfaatkan gudang milik Polri di Polsek Lape sebagai lokasi sementara penyerapan jagung oleh Perum Bulog Cabang Sumbawa.
Inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi antara Polri dan Bulog untuk membantu menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan stok jagung di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Lape IPTU Sumarlin, S.H., membenarkan kegiatan tersebut.
“Penempatan gudang di Polsek Lape merupakan bentuk kontribusi aktif Polri dalam mendukung ketersediaan pangan nasional. Kami siap mendukung langkah pemerintah untuk menstabilkan harga dan hasil panen petani,” ujarnya.
Kegiatan serapan jagung oleh Bulog di Gudang Polri Polsek Lape telah dimulai sejak 6 Oktober 2025. Berdasarkan data terakhir pada 9 Oktober 2025, tercatat 10.710 kilogram jagung telah berhasil diserap. Jagung tersebut berasal dari UD. Sumber Padi Sejati, salah satu mitra Bulog di Sumbawa.
Proses penyerapan dihadiri langsung oleh Kapolsek Lape bersama jajaran anggota, Kepala Bulog Gudang Lopok, staf operasional Riyadi, serta Iwan Susanto selaku petugas pemeriksa kualitas jagung. Dalam pelaksanaan teknisnya, Bulog Sumbawa menargetkan pembelian jagung dengan kapasitas total mencapai 1.000 ton di lokasi tersebut.
Bulog Cabang Sumbawa menetapkan harga beli Rp 6.400 per kilogram untuk jagung dengan kadar air (KA) antara 12,4–12,6 persen. Sementara itu, jagung dengan KA di atas 14 persen tidak akan diterima. Pemeriksaan kualitas dilakukan menggunakan alat uji standar Bulog, dan sistem pembayaran dilakukan secara non-tunai melalui transfer langsung ke rekening petani atau mitra.
Pelayanan penyerapan jagung di Gudang Polsek Lape dibuka setiap hari pukul 08.00–17.00 WITA, hingga kapasitas gudang terpenuhi.
Langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan Bulog dalam menjaga kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah. Kehadiran Polri dalam program ini juga menegaskan peran aktif aparat kepolisian tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Saka-1
Editor: Redaksi SakaNTB.com