Gubernur NTB Dorong Pengembangan Pariwisata Sumbawa Melalui Peningkatan Konektivitas Laut dan Udara

Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 30 Oktober 2025 – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk memperkuat konektivitas antarwilayah guna mendorong pengembangan pariwisata di Pulau Sumbawa, khususnya di kawasan pulau-pulau kecil. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Temu Media yang digelar di Chiken Chili Resto, Rabu (29/10).

Menurut Gubernur Iqbal, konsep “quality tourism” menjadi arah utama pembangunan sektor pariwisata di NTB. Pemerintah provinsi saat ini tengah merancang konektivitas terpadu yang menghubungkan jalur darat, laut, dan udara, sehingga wisatawan dapat dengan mudah menjangkau destinasi-destinasi eksklusif seperti Pulau Moyo dan pulau-pulau kecil lainnya di sekitar Sumbawa.

Bacaan Lainnya

“Kita ingin menciptakan konektivitas yang terintegrasi, dari jalan darat, pelabuhan, hingga akses udara. Nantinya, wisatawan bisa datang dengan jet pribadi, lalu melanjutkan perjalanan ke pulau-pulau kecil seperti Moyo menggunakan transportasi laut atau udara,” ujar Gubernur.

Dalam paparannya di depan puluhan awak media, Gubernur Iqbal juga menyebutkan bahwa Pemprov NTB tengah menyiapkan pembangunan tiga jalur bypass baru yang akan mempercepat perjalanan dari Kayangan ke Lembar di Pulau Lombok. Jika saat ini waktu tempuh mencapai sekitar enam jam, proyek yang ditargetkan rampung pada tahun 2028 itu akan memangkas waktu menjadi kurang dari dua jam.

“Dengan tersambungnya seluruh bypass, logistik dan mobilitas penumpang akan jauh lebih efisien. Ini akan membuka ruang besar bagi percepatan pembangunan ekonomi, termasuk sektor pariwisata di Pulau Sumbawa,” jelasnya.

Selain infrastruktur darat, Pemprov NTB juga tengah menjajaki jalur kapal cepat yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung di Lombok Utara langsung ke beberapa titik strategis di Sumbawa. Upaya ini diharapkan dapat memperpendek waktu tempuh antar pulau sekaligus memperkuat daya tarik wisata bahari.

Meski demikian, Gubernur mengakui masih ada tantangan dalam hal kondisi jalan nasional di wilayah Sumbawa yang belum sepenuhnya layak untuk kegiatan wisata berbasis olahraga seperti touring sepeda.

“Kondisi jalan masih perlu pembenahan karena bagi pesepeda, lubang kecil saja bisa membahayakan. Kita sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaikinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Iqbal mengungkapkan bahwa NTB juga tengah menjajaki peluang menjadi salah satu jalur pelayaran internasional (yachting route) dalam ajang dunia yang digelar setiap empat tahun sekali. Jika disetujui, Pulau Sumbawa berpotensi menjadi titik persinggahan kapal layar internasional dari Australia menuju barat Indonesia.

“Ini masih dalam proses, tetapi peluangnya besar. Kita terus berusaha agar Sumbawa bisa menjadi bagian dari lintasan kapal layar dunia,” tuturnya optimistis.

Dengan strategi konektivitas dan promosi yang terarah, Pemprov NTB berharap sektor pariwisata Sumbawa tidak hanya tumbuh dari sisi jumlah kunjungan, tetapi juga dari kualitas pengalaman wisatawan dan pemerataan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Reporter: [Saka-1]

Editor: [Redaksi SakaNTB.com]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *