Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 30 Oktober 2025 — Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan pentingnya pendataan yang akurat dan valid dalam pelaksanaan program bantuan sosial. Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi SIKS-NG di DTSEN bagi SDM Program Keluarga Harapan (PKH) serta fasilitator SIKS-NG desa dan kelurahan se-Kabupaten Sumbawa, yang digelar di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Rabu (29/10).
Kegiatan tersebut menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Tahun 2025, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Aziz, M.Si, bersama seluruh pendamping PKH dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Kadis Sosial Abdul Aziz menekankan pentingnya tanggung jawab dan komitmen para petugas PKH dalam memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Kami minta seluruh petugas PKH segera menuntaskan tanggung jawab yang telah diberikan oleh Kementerian Sosial, agar penyaluran bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak,” ujarnya
Ia juga melaporkan kepada Wabup terkait proposal bantuan pemberdayaan masyarakat transmigrasi Merah Putih, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil.
“Kami berharap dukungan Pemerintah Daerah agar proposal ini bisa segera terealisasi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Ansori menyampaikan apresiasi atas langkah Dinas Sosial yang terus memperkuat sistem pendataan melalui aplikasi SIKS-NG.
“Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Sosial yang telah melaksanakan kegiatan penting ini. Peran pendamping PKH sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Wabup juga mengingatkan pentingnya ketepatan data dalam pelaksanaan program sosial.
“Segera lakukan proses pendataan secara akurat dan menyeluruh. Data yang valid menjadi kunci agar program pemerintah tidak salah sasaran,” tegasnya di hadapan para peserta Bimtek.
Dalam kesempatan itu, Wabup turut menyampaikan hasil koordinasinya dengan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, yang menyoroti pentingnya Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) bagi orang tua siswa di Sekolah Rakyat.
“Proposal dan data pendukungnya harus disiapkan dengan baik agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya pengusulan bantuan terkait tempat tinggal di lingkungan Sekolah Rakyat.
“Usulan perlu disusun lengkap dengan foto bangunan agar cepat dieksekusi oleh Kementerian Sosial,” kata Wabup.
Di akhir sambutan, Wabup Ansori menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui penguatan data dan koordinasi.
“Jika semua data sudah terverifikasi, maka penanganan sosial akan jauh lebih mudah, dan masyarakat yang membutuhkan akan benar-benar merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap seluruh program sosial, khususnya yang menyasar masyarakat miskin dan rentan, dapat berjalan lebih tepat sasaran, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Reporter: [Saka-2]
Editor: [Redaksi SakaNTB.com]





