TNI dan Kehutanan Lakukan Patroli Gabungan, Periksa Tonggak Kayu di Kawasan Ropang dan Moyo Hulu

Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 13 Agustus 2025— Dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap aktivitas ilegal di kawasan hutan, personel TNI dari Koramil 1607-03/Ropang bersama petugas kehutanan menggelar patroli gabungan di wilayah Desa Berang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, pada Selasa (12/08/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pengecekan tonggak kayu hasil temuan sebelumnya yang diduga berkaitan dengan aktivitas pembalakan liar.

Patroli dimulai sejak pagi hari dengan pergerakan tim menuju lokasi hutan yang telah ditentukan. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan identifikasi terhadap jenis dan jumlah kayu yang tersisa dalam bentuk tonggak. Dari hasil pengecekan, ditemukan beberapa jenis kayu bernilai tinggi yakni Kayu Langir (2 pohon), Kayu Kesi (2 pohon), Kayu Batu (1 pohon), dan Kayu Sereong (1 pohon).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini melibatkan sejumlah unsur gabungan, di antaranya Kepala Resort Kawasan Perlindungan Hutan (RKPH) Batu Tering, Subhan; Babinsa Desa Telaga, Sertu Matri; Babinsa Desa Tatebal, Serda Awan Darmawansyah; Polisi Kehutanan (Polhut), Syafrudin; serta pemilik lahan bernama Suparman yang turut didampingi oleh seorang warga setempat.

Menurut keterangan petugas kehutanan, tahap selanjutnya adalah melakukan verifikasi titik koordinat lokasi penebangan. Hal ini penting untuk memastikan apakah lokasi berada di dalam kawasan hutan negara atau di luar batas wilayah yang dilindungi. Hasil pengecekan tersebut akan dipetakan secara resmi dan menjadi dasar bagi penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Komandan Koramil 1607-03/Ropang melalui Babinsa menyampaikan bahwa patroli gabungan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah tindakan yang merusak lingkungan, khususnya aktivitas illegal logging yang kerap merugikan negara dan masyarakat.

“Sinergi antara TNI dan petugas kehutanan sangat penting untuk memperkuat pengawasan kawasan hutan. Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala,” ujar salah satu personel yang terlibat.

Langkah ini juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang berharap agar keberadaan hutan tetap terjaga demi generasi yang akan datang.

Reporter: Saka-1

Editor: Redaksi SakaNTB.com

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *