Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti Resmi Diterima di Sumbawa, Jadi Tonggak Sejarah Pembangunan Teritorial di NTB

Sumbawa Besar, SakaNTB.com (27 Juni 2025) — Korem 162/Wira Bhakti menggelar acara penyambutan resmi bagi Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 835/Samota Yudha Bhakti yang kini akan bertugas di Kabupaten Sumbawa. Acara ini menandai dimulainya peran aktif satuan baru TNI AD dalam memperkuat pertahanan sekaligus mempercepat pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Barat. Acara dilaksanakan di area Dermaga Pelabuhan Badas, Jum’at (27/6/2025).

Kegiatan dihadiri, Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mohamad Ansori, Jajaran Forkopimda, Para Asisten Setda Sumbawa, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat Unter Iwes, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Labuhan Badas.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, SSos menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran pasukan baru tersebut. Ia menegaskan bahwa pembentukan Yonif TP 835 bukan hanya langkah strategis TNI AD, tetapi juga bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung kemajuan daerah.

“Ini adalah momentum bersejarah. Untuk pertama kalinya, NTB memiliki batalyon teritorial pembangunan, yang bertugas bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu mempercepat pembangunan di tengah masyarakat,” ujarnya di hadapan para tokoh agama, pemuda, masyarakat, dan tamu undangan yang hadir.

Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti terdiri dari prajurit pilihan yang dipersiapkan untuk bersinergi dengan masyarakat. Mereka akan terlibat dalam berbagai program penguatan ketahanan wilayah, mulai dari ketahanan pangan, pelayanan kesehatan masyarakat, hingga pemberdayaan desa dan peningkatan kualitas hidup warga.

“Kalian adalah garda terdepan yang membawa harapan. Jadilah teladan, prajurit profesional yang adaptif, dan mitra strategis bagi pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat,” pesan Danrem kepada para prajurit.

Ia juga mengingatkan pentingnya memegang teguh nilai-nilai dasar TNI, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, sebagai landasan moral dan etika dalam menjalankan tugas.

Acara penyambutan ini menjadi simbol kolaborasi antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah. Dengan kehadiran Yonif TP 835 di Sumbawa, diharapkan terbangun kemitraan kuat yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat NTB.

“Selamat bertugas. Ingat, kalian hadir untuk rakyat dan bersama rakyat,” tutup Danrem dalam sambutannya. (Saka-1)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *