Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 7 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kepedulian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan. Usai meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Pekat, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Dusun Dete Atas, Desa Dete, Kecamatan Lape.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ansori meninjau langsung kondisi rumah Ibu Masnah (53) warga Dusun Dete Atas yang dinilai tidak layak huni dan hidup sebatang kara. Melihat kondisi tersebut, Wabup segera menginstruksikan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk menindaklanjuti melalui program stimulus rumah tidak layak huni (RTLH).
“Rumah ini betul-betul tidak layak dan penghuninya hidup sebatang kara. Tadi langsung kami koordinasikan dengan Dinas PRKP agar segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah, memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan,” ujar Wabup Ansori.
Ia menjelaskan, bantuan yang akan diberikan diperkirakan senilai Rp15 hingga Rp20 juta, sesuai dengan kategori stimulus berat. Program ini, lanjutnya, merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah agar masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan kehadiran pemerintah secara langsung.
“Kalau kita tidak segera turun, program ini bisa tertunda-tunda. Padahal, masyarakat lain juga menunggu giliran. Pemerintah hadir untuk memberi semangat dan kebahagiaan, meski dalam keterbatasan,” katanya.
Wabup Ansori menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mewujudkan Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Camat Lape, Kepala Desa Dete, dan perangkat dusun yang turut hadir dalam peninjauan tersebut.
“Kehadiran kita semua di sini menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Kita ingin masyarakat merasakan betul bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap kondisi mereka,” tutupnya.
Reporter: Saka-1
Editor: Redaksi SakaNTB.com
