Sumbawa Besar, SakaNTB.com| 9 Oktober 2025– Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menetapkan Puskesmas Utan sebagai pilot project penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP). Langkah ini merupakan bagian dari upaya memenuhi standar penyelenggaraan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat sesuai amanat Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, H Sarip Hidayat, SKM, MPH menjelaskan bahwa pembinaan terhadap penerapan ILP menjadi penting dilakukan agar setiap Puskesmas mampu menyesuaikan diri dengan sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, sebagian besar Puskesmas di Sumbawa belum sepenuhnya menerapkan konsep ILP. Karena itu, kami terus melakukan pembinaan secara rutin dan berkesinambungan agar standar pelayanan bisa terpenuhi,” ungkap Sarip.
Konsep ILP sendiri, lanjutnya, mencakup integrasi sistem pelayanan di dalam dan luar gedung, termasuk penguatan program promotif dan preventif di tingkat desa. Dengan demikian, layanan kesehatan tidak hanya berfokus pada kuratif, tetapi juga pada upaya pencegahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sarip juga mengakui bahwa sebagian Puskesmas masih menggunakan pola lama, di mana program seperti imunisasi, TBC, serta penyakit menular dan tidak menular dikelola secara terpisah. “Dengan penerapan ILP, semua program tersebut kini dilebur ke dalam satu klaster yang saling terhubung, sehingga pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Melalui langkah ini, Dinas Kesehatan berharap Puskesmas Utan dapat menjadi contoh dalam mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Jika berhasil, model ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh Puskesmas di Kabupaten Sumbawa.
Reporter: Saka-1
Editor: Redaksi SakaNTB.com
